Evaluasi Implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu pada PA Tenggarong

Tenggarong | www.pa-tenggarong.go.id

Selasa (27/20/2020), Tim Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Timur (PTA Kaltim) mengadakan evaluasi implementasi terhadap akreditasi penjaminan mutu (APM) pada Pengadilan Agama (PA) Tenggarong. Tim PTA Kalimantan Timur tersebut terdari dari Wakil Ketua PTA Kaltim, Drs. H. Abdullah, S.H., M.H. didampingi oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian PTA Kaltim, Aidillah, S.H. dan pengelola akuntasi PTA Kaltim, Muhammad Zaim Noor A.Md.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA di ruang media center PA Tenggarong tersebut diikuti oleh seluruh aparatur PA Tenggarong. Acara dimulai dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya dan hymne Mahkamah Agung. Kemudian disusul dengan acara inti tentang evaluasi implementasi terhadap APM PA Tenggarong. Setelah itu, penandatangan terhadap kontrak kinerja terhadap temuan evaluasi APM PA Tenggarong yang dilakukan oleh TIM PTA Kaltim sejak tanggal 26 Oktober 2020.

Dalam evaluasinya, Drs. H. Abdullah, S.H., M.H. selaku ketua assessor eksternal menyampaikan bahwa pada tahun 2019 yang lalu, akreditasi penjaminan mutu PA Tenggarong memperoleh nilai A Excellent. Dalam usaha memastikan predikat tersebut tetap dipertahankan, maka diperlukan evaluasi terhadap implementasi APM PA Tenggarong sejak tahun 2019 sampai ke tahun 2020. Inilah tujuan evaluasi yang ingin diperiksa oleh Tim PTA Kaltim.

Lebih lanjut, Drs. H. Abdullah, S.H., M.H. menegaskan bahwa dalam usaha mengimplementasikan APM tersebut, setidaknya ada 4 (empat) prinsip yang harus dijadikan pegangan oleh setiap satuan kerja, termasuk PA Tenggarong, yaitu:

• Pertama, kebersamaan. Setiap aparatur di PA Tenggarong harus memiliki semangat kebersamaan dalam mewujudkan suatu program, termasuk APM. Tanpa adanya semangat kebersamaan, apa pun program yang ingin dijalankan dipastikan gagal dan tidak berhasil;
• Kedua, keterlibatan. Setiap aparatur di PA Tenggarong mulai pimpinan tertinggi sampailah pegawai paling bawah harus terlibat dalam setiap program yang dijalankan. Akreditasi Penjaminan Mutu di PA Tenggarong ini tidak bisa hanya diserahkan kepada segelintir orang, sebaliknya setiap orang harus terlibat sesuai dengan porsi dan area yang telah ditentukan di dalam APM tersebut;
• Ketiga, kepedulian. Setiap aparatur di PA Tenggarong, apa pun itu jabatannya, harus peduli dengan APM ini. Siapa pun yang menemukan kesalahan dalam implementasi APM harus segera melaporkan kepada Ketua APM untuk dilakukan tindak lanjut. Setiap tindak lanjut harus didokumentasikan dengan baik sesuai ketentuan di dalam APM.
• Keempat, pembuktian. Kebersamaan, keterlibatan dan kepedulian akan menjadi tidak artinya jika dalam implementasi APM di PA Tenggarong ini tidak disertai dengan dokumentasi yang sekaligus menjadi bukti bahwa apa yang dilakukan oleh setiap aparatur PA Tenggarong sesuai dengan ketentuan APM. Contohnya, survei kepuasan masyarakat harus ditindaklanjuti. Tindak lanjut harus ada undangan rapat, foto rapat, agenda rapat, notulensi dan waktu tindak lanjut terhadap temuan survei kepuasan masyarakat juga harus ditentukan. Semuanya harus ada bukti.

Wakil Ketua PTA Kaltim juga menekankan betapa pentingnya sosialisai 5S (senyum, salam, sapa, sopan  dan santun) dan 5RIN (ringkas, rapi, resik, rawat, indah dan nyaman) kepada para pegawai yang ditugaskan di bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PA Tenggarong. Pastikan setiap petugas PTSP mampu implementasi budaya 5S dan 5RIN agar masyarakat pencari keadilan yang datang PA Tenggarong benar-benar merasa dilayani.

Wakil Ketua PTA Kaltim menyerahkan kontrak kinerja kepada Wakil Ketua PA Tenggarong, yang isinya memuat temuan-temuan dokumen dan implmentasi APM pada Tenggarong. Beliau menyampaikan bahwa untuk telusur dokumen harus telah dikirim ke PTA Kaltim selambat-lambatnya tanggal 03 Novembver 2020 dengan catatan, bahwa seluruh temuan tersebut telah diperbaiki.

Di akhir pertemuan, Wakil Ketua PA Tenggarong mengajak seluruh aparatur PA Tenggarong untuk segera memperbaiki temuan-temuan yang dimuat dalam kontrak kinerja tersebut dalam batas waktu yang telah ditentukan, sembari berkomitmen untuk membawa PA Tenggarong ke arah yang lebih baik lagi di masa akan datang.

Wakil Ketua PA Tenggarong juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada TIM PTA Kaltim, sekaligus memohon maaf jika selama keberadaan Tim PTA Kaltim di PA Tenggarong merasa ada hal-hal yang tidak berkenan. Semoga selalu dikaruniai kesehatan dan perjalanan menuju Samarinda juga lancar tanpa kendala suatu apa pun. Amin ya Rabbal ‘alamin. (NH/Tgr)